ANALISIS PENGARUH GREEN PRODUCT DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP CITRA MEREK UNIQLO (Studi Kasus Pada Konsumen Uniqlo Mall Margo City - Depok)

Adanya perkembangan era, membuat pemasaran mengalami evolusi melalui green marketing dan digital marketing. Uniqlo menerapkan strategi pemasaran berkelanjutan melalui program Re. Uniqlo dan konsep LifeWear. Uniqlo menciptakan green product dan memanfaatkan teknologi dan toko online, mereka meningkatkan citra merek dan posisi pasar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif kausal kuantitatif. Uji validitas dan reliabilitas digunakan dalam pengujian instrumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji T, uji F, analisis korelasi Pearson (R), analisis koefisien determinasi R2 , dan analisis regresi linier berganda. Formula Rao Purba digunakan untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 100 responden dalam teknik pengambilan sampel non-probabilitas. Ambang batas distribusi normal penelitian ini adalah 0.200>0.050. Kelayakan penelitian ditunjukkan dengan Model Persamaan Regresi Citra Merek (Y) = 28,831 + 0,401 X1 (Green Product) - 0,049 X2 (Digital Marketing) + e. Variabel green product memberikan kontribusi atau pengaruh yang lebih besar terhadap citra merek, sesuai dengan hasil koefisien determinasi korelasi, dengan nilai 13,76%, sementara itu, citra merek dipengaruhi lebih sedikit oleh variabel digital marketing, dengan nilai 0,62%. Sisanya sebesar 86,24 dipengaruhi oleh variabel lain. Sisanya, sekitar 99,38 dari nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam penelitian ini, variabel independen green product (X1) dan digital marketing (X2) memiliki dampak terhadap brand image Uniqlo, yang memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 14%. Sedangkan faktor lain, seperti harga, kualitas produk, dan iklan, yang tidak tercakup dalam penelitian ini, berdampak pada 86% sisanya. Berdasarkan hasil analisis uji signifikansi t secara parsial yang digunakan untuk menguji hipotesis, produk hijau berpengaruh signifikan terhadap citra merek, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung dan t tabel (3,890 dan 1,9847) serta nilai signifikansi dan probabilitas (0,000 dan 0,05). Selain itu, ditemukan bahwa pemasaran digital tidak memiliki dampak yang signifikan pada citra merek, seperti yang terlihat dari hasil uji t dengan nilai t hitung (-0,567) yang berada di bawah t tabel (1,9847), dan probabilitas signifikansi yang bernilai (0,572 > 0,05). Hasil uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama, produk hijau dan pemasaran digital memiliki pengaruh yang signifikan pada citra merek, dengan nilai F hitung (7,920) melebihi nilai F tabel (3,09), dan probabilitas signifikansi (0,001 < 0,05), sebagaimana ditemukan dalam analisis uji signifikansi simultan F.

Kata Kunci: Green Product, Digital Marketing, Citra Merek