PENGENDALIAN KUALITAS CACAT GAP FLATNESS PADA REINFORCEMENT FRONT SUSPENSION MEMBER DI PT. ABC DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Kepuasan pelanggan merupakan syarat utama yang harus diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan dengan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang diminta, dan juga kualitas menjadi faktor utama dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan. Permasalahan yang timbul pada penelitian ini adalah ditemukannya jumlah cacat yang terjadi pada produksi reinforcement front suspension member, dimana jumlah cacat yang produk yang terjadi melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh perusahaan yaitu minimal 0,1 persen. Jumlah cacat yang terjadi pada periode September 2022 – Februari 2023 pada produk reinforcement front suspension member 392 pcs atau 0,27 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari faktor-faktor penyebab kecacatan menggunakan fishbone diagram sebagai dasar dalam melakukan perumusan solusi perbaikan untuk mengurangi jumlah cacat produk reinforcement front suspension member menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC (define, measure, improve, control). Hasil dari analisis pada penelitian ini adalah terdapat dua faktor yang menjadi penyebab kecacatan yaitu faktor man atau faktor beban kerja yang membuat kurang fokus pada operator dan faktor environment atau faktor kebersihan area pengelasan dari spatter. Solusi perbaikan pada faktor man adalah menambahkan stopper poka yoke pada jig proses, sementara pada faktor environment menambahkan proses cleaning spatter pada jig proses dengan sistem semi-otomatis. Setelah dilakukan perbaikan menunjukan terjadi penurunan jumlah produk cacat dari 392 pcs atau 0,27 persen menjadi 32 pcs atau 0,05 persen dengan nilai DPMO dari 2745,20 menjadi 545,35 dan level sigma mengalami peningkatan dari 4,28 sigma menjadi 4,78 sigma.