PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK LDPE DAN SERAT BATANG LENGKUAS UNTUK PENGEMBANGAN FILAMEN 3D PRINTING

Teknologi 3D printing telah berkembang pesat dan menjadi metode manufaktur yang semakin populer. Proses ini memungkinkan penciptaan berbagai produk dengan presisi
tinggi melalui lapisan demi lapisan material yang dipadatkan. Meskipun terdapat berbagai macam material 3D printing yang tersedia, penggunaan limbah plastik sebagai bahan baku
menjadi fokus utama dalam upaya mencapai keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan filamen 3D printing berbahan dasar Low-Density
Polyethylene (LDPE) daur ulang dengan menggunakan penguat serat batang lengkuas Indonesia. Metode penelitian ini mencakup tahap pencampuran LDPE daur ulang dengan
serat batang lengkuas menggunakan proses ekstrusi, diikuti dengan pencetakan filamen 3D. Spesimen dianalisis dengan menggunkan uji tarik menurut ASTM D638 dan pengujian
SEM EDS. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa variasi komposisi 5% serat batang lengkuas dengan suhu ekstrusi 110°C menghasilkan kuat tarik tertinggi sebesar 27,42 MPa dan parameter print optimum adalah kombinasi printing temperature 230°C, layer height 0,28 mm dan print speed 20 mm/s. Hasil pengujian SEM menunjukan bahwa filamen masih menunjukkan porositas dan hasil EDS menunjukkan bahwa unsur yang mendominasi komposisi filamen adalah karbon.