PENENTUAN KONSEP DESAIN TERBAIK UNTUK ALAT PENUKAR KALOR TIPE DOUBLE PIPE DENGAN METODE CFD

DPHE merupakan alat penukar panas yang terdiri dari 2 pipa konsentris. Perancangan alat ini akan menggunakan 2 metode yaitu analitikal LMTD dan CFD lalu dibuat 2 konsep desain, konsep desain pertama berupa DPHE horizontal dan konsep desain kedua berupa DPHE dengan hairpin. Kedua konsep desain tersebut akan dibandingkan nilai Thout, U, head loss, BOQ dan luas alat. Spesifikasi teknis alat ini menggunakan pipa tembaga untuk tube dengan ukuran CTS ¾ inch untuk fluida panas (air), pipa PVC untuk annulus dengan ukuran 1- 1/2 inch sch 40 untuk fluida dingin (air), kecepatan volumetrik pompa (Q) pada tube 0,000347 [m3 /s] dan pada annulus 0,000555 [m3 /s], suhu fluida panas masuk sebesar 60 [˚C] dan keluar 55 [˚C], suhu fluida dingin masuk sebesar 25 [˚C]. Hasil perancangan dengan metode analitikal LMTD didapat panjang DPHE 1,7 [m], tcout 28,087[˚C], head loss annulus 0,0962 [m] dan tube 0,108 [m] dan U 1074,556 [W/m2.k]. Dari metode CFD didapat Thout 55,395[˚C], tcout 26,753 [˚C], head loss annulus 0,082 [m] dan tube 0,118 [m] dan U 1073,792 [W/m2.k] untuk konsep desain 1 lalu untuk konsep desain 2 Thout 56,094 [˚C], tcout 26,525 [˚C], head loss annulus 0,121 [m] dan tube 0,14 [m] dan U 1075,139 [W/m2.k]. Nilai BOQ dan luas alat untuk konsep desain 1 adalah Rp 786.633,00 dan 0,83 [m2] lalu untuk konsep desain 2 adalah Rp 840.833,00 dan 0,405 [m2]. Lalu dilakukan scoring berdasarkan 5 parameter yang sudah ditentukan dan didapat konsep desain terbaik yaitu konsep desain 2 dengan total skor 3.