MANUFAKTUR KOMPOSIT ISOLASI TERMAL DARI EPOXY RESIN DENGAN SERAT ECENG GONDOK DAN AMPAS TEBU UNTUK APLIKASI KOTAK PENDINGIN

1902411012, Ivinia Muthia Anjani (2023) MANUFAKTUR KOMPOSIT ISOLASI TERMAL DARI EPOXY RESIN DENGAN SERAT ECENG GONDOK DAN AMPAS TEBU UNTUK APLIKASI KOTAK PENDINGIN. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi_Bab 1_Bab 5_Daftar Pustaka_Lampiran_Ivinia Muthia Anjani.pdf] Text
Halaman Identitas Skripsi_Bab 1_Bab 5_Daftar Pustaka_Lampiran_Ivinia Muthia Anjani.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s.d Bab 4)_Ivinia Muthia Anjani.pdf] Text
Isi (Bab 2 s.d Bab 4)_Ivinia Muthia Anjani.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)
[thumbnail of JEMMME - THE UTILIZATION OF COMPOSITE MATERIAL WATER HYACINTH AND SUGARCANE BAGASSE FIBER-EPOXY FOR COOL BOX THERMAL INSULATION.pdf] Text
JEMMME - THE UTILIZATION OF COMPOSITE MATERIAL WATER HYACINTH AND SUGARCANE BAGASSE FIBER-EPOXY FOR COOL BOX THERMAL INSULATION.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (627kB)

Abstrak

Nelayan biasanya menggunakan coolbox yang berbahan dasar styrofoam sebagai storage sementara untuk menjaga kesegaran ikan. Namun penggunaan styrofoam menghasilkan banyak limbah yang sulit terdegradasi karena sifatnya yang mudah rusak. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk membuat sebuah material isolasi termal berupa komposit epoxy resin dengan serat eceng gondok dan ampas tebu yang dapat diaplikasikan sebagai material alternatif untuk coolbox. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat material komposit dan membandingkan kemampuan dari coolbox komposit dan styrofoam. Variasi fraksi volume campuran komposit epoxy resin, serat eceng gondok dan ampas tebu antara lain A1 (60%:30%:10%), A2 (60%:20%:20%), A3 (60%:10%:30%), B1 (70%:22,5%:7,5%), B2 (70%:15%:15%), and B3 (70%:7,5%:22,5%). Kerapatan dan kuat tekuk diuji dan dianalisis berdasarkan SNI 03-2105-2006, pengujian konduktivitas termal dilakukan dengan metode pada ASTM C 1113 – 09. Hasil uji kerapatan dan kuat tekuk adalah 0,795- 0,898 gr/cm^3 dan 252,156- 395,224 kg/cm^2, keduanya telah memenuhi standar. Hasil uji konduktivitas termal adalah 0,1987- 0,2172 W/mK. Variasi A1 dipilih untuk dibuat sebagai coolbox karena nilai konduktivitas termal nya terendah dan nilai kuat tekuk juga melebihi standar. Pada uji perbandingan kedua kotak selama 24 jam dengan 1 kg es basah, didapat coolbox komposit mencapai suhu terendah 16°C dan pada coolbox styrofoam sebesar 13,9°C.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Manufaktur D4
User ID Pengunggah: Ivinia Muthia Anjani
Date Deposited: 17 Oct 2023 06:30
Last Modified: 17 Oct 2023 06:30
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/15200

Actions (login required)

View Item
View Item