Analisis Umur Part Insert Core 5 Pada Dies Mold G2R-1AE#6 Base DI PT XYZ

Injection molding merupakan proses di mana lelehan plastik disuntikan ke dalam mold yang tertutup rapat di dalam mesin sehingga lelehan tersebut memenuhi ruang yang ada pada mold sesuai dengan bentuk dan ukuran yang akan diproduksi. PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi produk molding. Namun PT XYZ tidak mempunyai data umur kerusakan bagian insert core dan cavity yang terjadi dalam produksi molding. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui umur dari insert core dan cavity yang ada pada PT XYZ menggunakan metode regresi linear. Penelitian ini akan dilakukan mengunakan part insert core 5 yang ada pada mold G2R-1AE#6 BASE yang merupakan salah satu mold untuk mencetak bagian bawah produk relay. Pengambilan data dimensi dilakukan dengan mengukur dimensi part insert core 5 pada setiap maintenance rutin mold yang dilakukan setiap 10 hari produksi atau pada setiap 50000 injection. Dari data dimensi yang didapat akan dilakukan perhitungan menggunakan metode regresi linear, dan didapat bahwa part insert core 5 akan terjadi kerusakan atau melebihi toleransi pada maintenance rutin mold yang ke-10 atau pada setiap 500000 injection, jika dikonfersi menjadi hari yaitu pada 100 hari produksi. Dan dapat diketahui juga bahwa pengurangan dimensi pada setiap maintenance rutin mold sebesar 0,0011 mm. Serta penyipangan hasil perhitungannya metode regresi linear sebesar ±0.0001 mm.