PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN STEAMLINE DI SUMUR PANAS BUMI X PT XYZ

Potensi panas bumi di Indonesia sangat besar, mencakup sekitar 40% atau sekitar 29.000
MW dari total potensi panas bumi di seluruh dunia. Panas bumi ini adalah hasil pemanasan
batuan di bawah permukaan tanah yang menghasilkan air atau uap. Sumber daya dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Pada tahun 2022, PT XYZ mengalami penurunan produksi listrik. Penurunan tersebut
terjadi karena produksi rata-rata uap dari sumur uap di lapangan panas bumi X sebesar
5,2% di setiap lapangan. PT XYZ berusaha mengatasi kekurangan uap dengan menambah
sumur di lapangan panas bumi X, dan untuk menghubungkan sumur baru tersebut dengan
jalur pipa eksisting PLTP, diperlukan perencanaan jalur pipa, diameter pipa, material pipa,
dan material isolasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ukuran diameter
pipa, material pipa, dan material isolasi pipa yang sesuai untuk menahan tekanan dan suhu
tinggi dari uap panas bumi sumur, menentukan pressure drop dan material isolasi untuk
meminimalkan kehilangan panas pada sumur X. Metode yang digunakan adalah dengan
mengumpulkan data di lapangan dan mengolah data dengan rumus teoritis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diameter pipa yang sesuai adalah 0,304437 meter atau sekitar 11,984
inch dengan schedule pipa SCH 20. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rockwool
adalah isolasi yang memiliki kehilangan panas terkecil, dengan nilai Heat Losses sebesar
748,0543 Watt. Nilai kehilangan panas pada material lain adalah 767,7178 Watt untuk
ceramic fiber, 779,7283 Watt untuk foam glass, dan 811,8584 Watt untuk calcium silica.
disimpulkan, material isolasi yang paling cocok adalah rockwool dengan nilai Heat Losses
yang paling rendah.