Pengaruh Literasi dan Inklusi Keuangan Terhadap Keputusan Menabung di Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus Wilayah Depok)

This is the latest version of this item.

Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang beroperasi di Indonesia dan fokus pada layanan perbankan untuk masyarakat yang lebih kecil, seperti individu dan usaha kecil menengah (UKM) dan menawarkan berbagai layanan perbankan, termasuk pinjaman kecil, deposito, giro, dan transfer dana. Literasi keuangan mengacu pada pemahaman dan pengetahuan individu tentang konsep keuangan, termasuk pengelolaan uang, investasi, asuransi, dan produk keuangan lainnya. Sementara itu, inklusi keuangan berfokus pada aksesibilitas dan partisipasi individu dalam layanan keuangan formal, seperti memiliki akses ke rekening bank, layanan kredit, asuransi, dan investasi. Penilitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat depok terhadap keputusan menabung di Bank Perkreditan Rakyat Wilayah Depok. Sampel terdiri dari 100 orang generasi Z di Depok dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung di BPR, sementara variable inklusi keuangan juga memiiki pengaruh namun tidak signifikan terhadap keputusan menabung di BPR.