ANALISIS EKONOMI TEKNIK PERANCANGAN PLTS OFF-GRID DI ATAP WORKSHOP JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Krisis energi global dan perhatian terhadap lingkungan telah mendorong peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan, di antaranya adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Potensi untuk menerapkan teknologi PLTS off-grid di atap workshop teknik mesin Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) telah muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan mengatasi masalah dampak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ekonomi PLTS off-grid di atap workshop teknik mesin PNJ, menggunakan metode perhitungan seperti Cost of Energy (COE), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), dan Discounted Payback Period (DPP). Pada penelitian ini menggunakan 2 konsep rancangan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep 1 perancangan PLTS off-grid di atap bengkel teknik mesin PNJ lebih layak dari segi ekonomi dibanding konsep 2. Ini dibuktikan oleh nilai COE yang paling rendah sebesar Rp. 1064,37061/kWh. NPV sebesar Rp. 1.116.866.418 yang menunjukkan nilai NPV > 0, nilai PI sebesar 1,6 > 1 mengindikasikan adanya potensi penghematan biaya listrik dari PLN, nilai IRR sebesar 11,8% yang melampaui tingkat suku bunga yang telah ditetapkan sebesar 5,75%, serta periode pengembalian modal investasi pada tahun ke 11 yang lebih pendek daripada masa proyek yaitu 25 tahun.