PENERAPAN METODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN SEBAGAI PENGUKUR KINERJA PORTOFOLIO PADA ANALISIS KOMPARATIF SAHAM KONVENSIONAL DAN SYARIAH

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membandingkan Kinerja Saham Konvensional dari Indeks LQ45 dan Saham Syariah dari Jakarta Islamic Index (JII) dalam Portofolio Optimal dengan Pendekatan Model Indeks Tunggal. Kinerja kedua portofolio yang dianalisis oleh metode Sharpe, Treynor, dan Jensen menunjukkan bahwa portofolio tidak memiliki perbedaan antara Saham Konvensional dan Saham Syariah, namun keduanya menunjukkan hasil positif yang berarti saham portofolio lebih baik dari pasar. Berdasarkan pertimbangan kriteria yang ditentukan, diperoleh sampel Indeks LQ45 sebanyak 30 perusahaan sedangkan sampel JII sebanyak 19 perusahaan. Portofolio Optimal Saham Konvensional terdiri dari 15 perusahaan, sedangkan Portofolio Optimal Saham Syariah terdiri dari 13 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa harga penutupan saham harian dan BI-Rate. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda non parametrik yang bertujuan untuk mendapatkan perbandingan kinerja saham baik Saham Konvensional maupun Saham Syariah.