RANCANG BANGUN TRANSMISI DAYA LISTRIK DENGAN METODE INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Transmisi daya listrik dengan metode induksi elektromagnetik merupakan inovasi yang sudah lebih dari satu abad ditemukan namun pengembangannya masih sangat prematur. Seiring berkembangnya teknologi kelistrikan di dunia saat ini, pengembangan transmisi daya listrik dengan induksi elektromagnetik juga semakin banyak dilakukan untuk bisa mengurangi penggunaan kabel yang kurang efisien. Beberapa perangkat elektronik kini sudah banyak yang memanfaatkan teknologi transmisi daya nirkabel seperti charging handphone dan pengisian baterai pada mobil listrik namun masih belum bisa dilakukan dengan jarak yang jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lilitan kumparan penerima terhadap jarak transmisinya. Metode yang dilakukan yaitu dengan membuat sebuah prototipe dengan konsep transformator yang memanfaatkan udara sebagai media induksinya, kemudian membandingkan kinerja dari rangkaian penerima dengan variasi tiga jumlah lilitan yang berbeda yaitu lebih sedikit, sama banyak, dan lebih banyak dari jumlah lilitan pada kumparan pemancar. Hasil dari pengujian prototipe ini yaitu pada jarak 5 cm, kumparan penerima dengan jumlah lilitan 7 lilitan, 14 lilitan dan 28 lilitan masing-masing menghasilkan daya output sebesar 0,07W, 0,285W dan 0,425W. Kumparan penerima dengan 28 lilitan dapat menyalakan lampu LED dengan jarak yang lebih jauh yakni pada jarak 15 cm, dibandingkan dengan kumparan penerima dengan jumlah 7 lilitan maupun 14 lilitan yang masing-masing hanya dapat menyalakan lampu LED pada jarak 3 cm dan 8 cm.