ANALISIS KERUNTUHAN LAPISAN BATUAN LAPUK PADA TINGKAT KELONGSORAN BERDASARKAN UJI UNIAXIAL DAN SLAKE DURABILITY

Frastika, Meea Yuniar (2023) ANALISIS KERUNTUHAN LAPISAN BATUAN LAPUK PADA TINGKAT KELONGSORAN BERDASARKAN UJI UNIAXIAL DAN SLAKE DURABILITY. D4 thesis, Politeknik Neger Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
GT-MEEA YUNIAR FRASTIKA-4 JALAN TOL_1.pdf

Download (558kB)
[thumbnail of Bab II s.d Bab IV] Text (Bab II s.d Bab IV)
GT-MEEA YUNIAR FRASTIKA-4 JALAN TOL_2.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (9MB)

Abstrak

Proses pelapukan batuan ditandai dengan adanya perubahan karakteristik batuan menjadi tanah, proses ini menghasilkan transformasi fisik dan mekanik dalam massa batuan yang dapat menghasilkan penurunan kekuatan dan stabilitas tanah dan berpengaruh pada proses keruntuhan batuan. Peningkatan kandungan air atau durasi saturasi batuan membuktikan bahwa sifat mekanik dasar batuan berkurang hingga tingkat yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh derajat kejenuhan dan pelapukan terhadap nilai kuat tekan maksimal, nilai faktor keamanan, serta garis keruntuhan lereng. Penelitian ini menggunakan metode pengujian Uniaxial Compressive Strength (UCS) berdasarkan variasi kejenuhan dengan spesimen uji sebanyak 20 buah yang diambil dari tiga titik lokasi dan jenis batuan yang berbeda yaitu breksi, batuan lempung, dan lapilli. Setiap jenis batuan dibuat 5 variasi kejenuhan dengan waktu perendaman 0-8 menit. Hasil analisis diolah menggunakan korelasi persamaan Hoek-Brown dan Mohr-Coulomb untuk mendapatkan nilai sudut geser dalam dan kohesi sebagai dasar analisis dalam menentukan nilai faktor keamanan dan garis keruntuhan lereng menggunakan program Plaxis 2D. Berdasarkan hasil analisis kedua pengujian didapatkan nilai faktor keamanan dan indeks durability tertinggi dimiliki oleh specimen breksi pada titik 1 (1B) berturut-turut sebesar 1,42 dan 83,68% yang termasuk dalam kondisi lereng stabil dengan intensitas jarang terjadi longsor dan memiliki ketahanan tinggi, sedangkan nilai faktor keamanan dan indeks durability terendah dimiliki oleh spesimen lapili pada titik 3 (3L) berturut-turut sebesar 1,12 dan 32.90% yang termasuk dalam kondisi lereng stabil dengan intensitas jarang terjadi longsor dan memiliki ketahanan rendah.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Meea Yuniar Frastika
Date Deposited: 28 Aug 2023 10:37
Last Modified: 28 Aug 2023 10:37
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/14070

Actions (login required)

View Item
View Item