ANALISIS HASIL UJI CBR LAPANGAN METODE DCP (DYNAMIC CONE PENETROMETER TEST) DENGAN CBR LABORATORIUM BERDASARKAN KEPADATAN TANAH

1901413003, Fara Nur Azizah (2023) ANALISIS HASIL UJI CBR LAPANGAN METODE DCP (DYNAMIC CONE PENETROMETER TEST) DENGAN CBR LABORATORIUM BERDASARKAN KEPADATAN TANAH. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul,Halaman Identitas,Pendahuluan,Penutup] Text (Judul,Halaman Identitas,Pendahuluan,Penutup)
Fara Nur Azizah_1901413003_18_ANALISIS HASIL UJI CBR LAPANGAN METODE DCPT DENGAN CBR LABORATORIUM BERDASARKAN KEPADATAN TANAH_Halaman Identitas.pdf

Download (718kB)
[thumbnail of Isi Skripsi] Text (Isi Skripsi)
Fara Nur Azizah_1901413003_18_ANALISIS HASIL UJI CBR LAPANGAN METODE DCPT DENGAN CBR LABORATORIUM BERDASARKAN KEPADATAN TANAH_Isi Skripsi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)

Abstrak

Pada umumnya sebelum melakukan pekerjaan timbunan atau galian untuk tanah dasar (subgrade) harus diketahui dahulu kepadatan tanah di laboratorium. Selain pengujian kepadatan tanah cara untuk mengetahui daya dukung tanah dasar yaitu melalui pengujian CBR (California Bearing Ratio) yang dilakukan di laboratorium dan di lapangan. Analisa yang dilakukan yaitu mengenai apakah terdapat perbedaan nilai yang dihasilkan pengujian CBR lapangan dengan CBR laboratorium, yang seharus nya di antara kedua metode tersebut memiliki hasil yang sama atau setidaknya tidak jauh selisihnya. Oleh karena itu, dicari nilai rasio pengujian CBR di lapangan dengan nilai CBR di laboratorium. Setelah di cari rasio CBR nya, juga dilakukan uji korelasi antara hasil rasio uji CBR terhadap nilai derajat kepadatan tanah. Dari analisis hasil CBR laboratoriumnya di pengaruhi oleh beberapa indikator yaitu kadar air sampel, kepadatan tanah, rasio kadar air sampel dengan kadar air optimum, dan juga nilai dari batas – batas atterberg. Nilai CBR lapangan hasil uji DCP menunjukan bahwa semakin besar nilai DCP semakin kecil nilai CBR nya. Nilai CBR lapangan dengan CBR laboratorium, diketahui rasio terendah adalah 38,69% dan tertinggi 98,6%. Dari analisis Kepadatan tanah di lapangan dan di laboratorium di dapatkan bahwa derajat kepadatan terendah sebesar 96,55%, dan terbesar 121,16%, dengan rata – rata nilai derajat kepadatan sebesar 100,77% Pada analisa korelasi rasio uji CBR terhadap nilai derajat kepadatan menunjukan nilai r sebesar 0,396 artinya tingkat korelasi yang sedang dan data berpola positif artinya semakin besar nilai derajat kepadatan maka semakin besar pula rasio uji CBR. Dan menghasilkan persamaan regresi linier Y = -1,694+0,026X yang berarti setiap penambahan 1% derajat kepadatan, maka nilai rasio CBR bertambah sebsar 0,026.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Mahasiswa fara nur azizah
Date Deposited: 28 Aug 2023 08:58
Last Modified: 28 Aug 2023 08:58
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/14040

Actions (login required)

View Item
View Item