TINJAUAN UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH SLURRY PADA PROYEK MRT FASE 2A CP 203

Limbah Slurry Polymer yang dihasilkan dari pembangunan proyek MRT memiliki bahaya bagi lingkungan sekitar, yaitu berupa pencemaran air, menyebabkan kebakaran maupun ledakan, serta dapat menyebabkan keracunan atau efek negatif pada kesehatan manusia, dan yang paling utama dapat merusak ekosistem lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengolahan limbah Slurry Polymer yang efektif, efisisen, dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data primer yang didapat langsung dari observasi di lapangan dan data sekunder yaitu hasil penelitian sebelumnya dari jurnal maupun data yang berhasil dikumpulkan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan kimia yaitu eco cleaner yang memiliki kandungan polikrialimida pada proses pengolahan limbah slurry ternyata lebih efektif, karena pemisahan partikel polymernya lebih cepat bereaksi dalam melakukan pemisahan terhadap air yang tercampur dalam limbah slurry polymer serta memenuhi ambang baku mutu Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomer 68 tahun 2016 yaitu pH 6 - 9 dan TSS nya harus sebesar 30 mg/L dan hasil dari pengolahan tersebut yaitu memiliki pH 8,64 dan TSS sebesar 13 mg/L sehingga dinyatakan sudah sesuai dengan ambang baku mutu air limbah domestik serta dilakukan pengujian air di laboratorium setelah pengolahan limbah agar dapat dialirkan ke drainase kota.
Kata kunci : Limbah konstruksi, Pengelolahan, Slurry Jumlah Kata : 195 kata