FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VARIATION ORDER PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN ANTASARI PLACE JAKARTA

Variation Order merupakan modifikasi dari isi kontrak yang telah disepakati pada tahap sebelum pelaksanaan. Dalam kegiatan konstruksi, Variation Order merupakan hal yang sering terjadi dalam sebuah konstruksi dan memiliki kemungkinkan untuk memberikan dampak positif atau negatif pada waktu pelaksanaan proyek. Dalam pelaksanan proyek pembangunan apartemen Antasari Place Jakarta terdapat 22 site instruction sebagai perintah untuk dilakukannya pekerjaan Variation Order. Dalam mengindetifikasi parameter yang mempengaruhi Variation Order pada penelitian ini digunakan kuesioner yang telah divalidasi oleh pakar. Penelitian ini mengidentifikasi 21 parameter dari 4 faktor yang mempengaruhi Variation Order pada proyek pembangunan Apartemen Antasari Place Jakarta, dengan faktor yang paling dominan mempengaruhi Variation Order adalah Faktor Konstruksi. Parameter yang telah diidentifikasi kemudian di peringkatkan menggunakan metode Relative Importance Index (RII) dan diperingkatkan tiga parameter dengan nilai RII tertinggi yaitu akibat Penambahan scope pekerjaan dengan skor RII 0,900, perubahan desain dari perencanaan dengan skor RII 0,680, dan perubahan ruang lingkup pekerjaan pada tahap pelaksanaan konstruksi dengan skor RII 0,620. Pekerjaan Variation Order yang ada di proyek pembangunan Apartemen Antasari Place Jakarta tidak berdampak pada waktu penyelesaian akhir kontrak proyek karena pelaksanaan proyek belum memasuki lintasan kritis waktu pelaksanaan dan dikerjakan selama waktu slack time.