EVALUASI NILAI SISA KAPASITAS STRUKTUR ATAS JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RATING FACTOR

Kegagalan pada fungsi jembatan dapat terjadi akibat kegagalan jembatan melayani beban. Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono Telah berumur +- 38 tahun yang mana terbilang tua, perlu diadakannya pemeriksaan detail pada jembatan. Oleh Karena itu, Kajian ini bertujuan mengevaluasi nilai sisa kapasitas struktur atas jembatan guna mengetahui kemampuan jembatan memikul beban-beban yang ada (beban harian dan beban khusus (ODOL). Lokasi tinjauan pada P7 – P8. Pengevaluasian menggunakan metode Rating Factor yang mengacu pada peraturan-peraturan Pedoman Penentuan Bridge Load Rating untuk jembatan eksisting dari Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (03/SE/M/2016) dan Pedoman Penentuan Nilai Kapasitas Jembatan dari Dirjen Bina Marga (024/BM/2011). Analisis pembebanan dilakukan dengan mengacu pada standar pembebanan Jembatan (SNI 1725:2016). Dilakukannya pemeriksaan jembatan yang mengacu pada Pedoman Pemeriksaan Jembatan No. 01/ P/ BM/ 2022 guna mengetahui Nilai Kondisi (NK = 1) jembatan P7 – P8. Dari hasil evaluasi didapat bahwa pada kondisi harian (beban desain) didapat nilai Rating Factor ((RF = 1,497 (2016) dan RF = 2,63 (2011)) yang mana nilai RF ≥ 1 jembatan tidak memerlukan penanganan, sedangkan untuk kondisi khusus (beban ODOL) didapat nilai Rating Factor (RF = 0,766 (2016) dan RF = 1,068 (2011)) yang mana nilai RF < 1 (2016) perlu diadakannya pembatasan lalu lintas atau dilakukannya perkuatan pada struktur atas (Girder) dan RF ≥ 1 (2011) jembatan tidak memerlukan penanganan.