Sistem Monitoring Realtime Berbasis Internet of Things Guna Memantau Faktor Daya Sistem PLTS Atap On-Grid

Semakin banyak dan populernya penggunaan PLTS Atap, khususnya PLTS Atap on grid dapat memberikan dampak baik pada industri EBT di Indonesia dan membantu pemerintah mengurangi permasalahan lingkungan yang diakibatkan penggunaan sumber energi fosil. Tetapi, masif nya penggunaan PLTS atap on grid juga dapat menimbulkan berbagai masalah teknis yang harus diperhatikan. Contoh permasalahan yang dapat ditimbulkan adalah penurunan kualitas daya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah alat monitoring yang dapat memantau kualitas daya yang dihasilkan oleh PLTS atap on grid. Jenis panel surya yang dimonitor pada penelitian ini adalah dua unit panel yang masing – masing memiliki daya 330 Wp dengan tipe monocrystalline dan terhubung dengan sebuah grid tie inverter. Sedangkan instalasi rumahnya memiliki daya tersambung 2200 VA dengan kWh eksim milik PLN.Selain itu, alat monitoring ini juga dirancang untuk memiliki kapabilitas IoT dimana alat terhubung dengan smartphone dan juga dapat menyimpan data secara realtime dan otomatis kedalam cloud dalam bentuk file spreadsheet yang dapat diakses sewaktu – waktu. Titik pengukuran pada alat disebar di tiga lokasi: panel surya, inverter, dan kWh meter PLN, dan data direkam secara realtime selama 1,5 bulan. Pengukuran dilakukan dalam dua skenario, yaitu skenario 1 dimana PLTS atap tersambung dengan instalasi dan skenario 2 dimana PLTS atap diputus. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan faktor daya pada titik kWh meter PLN pada saat PLTS aktif dan memasok daya ke instalasi, yaitu di anga rata – rata 0,67. Sedangkan, faktor daya pada saat PLTS tidak aktif, baik di skenario 1 maupun skenario 2 terbukti lebih baik, yaitu di angka 0,84 dan 0,86. Pengukuran faktor daya di titik inverter tidak menunujukkan adanya penurunan faktor daya. Bahkan, nilai faktor daya konsisten di angka >0,95 baik saat PLTS aktif maupun tidak. Hal ini menunjukkan adanya dampak negatif di sisi faktor daya PLN, yang disebabkan aktifnya PLTS on grid yang tersambung.