PEMETAAN JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPABUMI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS KECAMATAN BOJONGGEDE)

Gempabumi bersifat destruktif dan menyebabkan banyak kerugian, terutama pada magnitudo besar. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, Kecamatan Bojonggede menjadi salah satu wilayah yang memiliki indeks risiko gempabumi tinggi dengan potensi luas dampak sebesar 1.528,584 ha. Usaha untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi melibatkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi aktif, termasuk perencanaan lokasi evakuasi sementara serta rute evakuasi. Tujuan dari studi ini adalah menciptakan peta digital jalur evakuasi untuk gempa bumi di daerah Kecamatan Bojonggede, sambil menentukan lokasi yang cocok untuk tempat evakuasi sementara di wilayah tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah overlay dan analisis jaringan. Dari hasil studi, teridentifikasi 20 titik lokasi yang sesuai sebagai tempat evakuasi sementara yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Bojonggede. Desa Ragajaya memiliki 4 tempat evakuasi sementara, Desa Rawapanjang memiliki 4 tempat evakuasi sementara, Desa pabuaran memiliki 2 tempat evakuasi sementara, Desa Susukan memiliki 6 tempat evakuasi sementara. Desa Kedungwaringin 1 tempat evakuasi sementara, Desa Waringinjaya memiliki 1 tempat evakuasi sementara, dan Desa Cimanggis memiliki 2 tempat evakuasi sementara. Tempat evakuasi ini terdiri dari tempat ibadah, sekolah, perkebunan, dan lahan terbuka. Dari 20 tempat evakuasi sementara digunakan 15 tempat evakuasi sementara yang dapat ditempuh melalui 27 jalur evakuasi.