ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI PADA PRODUK KEMASAN WAFER NABATI

Perkembangan industri di era sekarang menuntut perusahaan agar selalu memperhatikan kualitas setiap produksinya, pengendlian kualitas produksi adalah aspek penting dalam menjamin keberhasilan pada proses produksi. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang flexible packaging, diantaranya kemasan wafer Nabati, Beng-beng, Nuvo, Daian dan yang lainya. permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah sering terjadi kecacatan produk kemasan wafer Nabati yang dihasilkan dalam proses produksi diantaranya defect missprint, bercak, garis, bintik dan blobor. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi defect. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab defect pada proses produksi adalah metode Seven Tool dan FMEA yang digunakan untuk melakukan upaya perbaikan. Pengolahan menggunakan fishbone untuk mengidentifikasi serta melaksanakan tindakan korektif untuk mengatasi masalah yang paling penting. Sedangkan Hasil yang didapatkan dari metode FMEA adalah Nilai RPN. Nilai tertinggi didapat dari faktor “mesin” yaitu sebesar 216. Selanjutnya faktor “metode” memiliki nilai RPN 120, faktor “material” memiliki nilai RPN 96 dan faktor “manusia” memiliki nilai RPN sebesar 48. Berdasarkan nilai RPN pada FMEA maka perusahaan perlu memperhatikan faktor mesin serta memperbaiki kesalahan yang ada lebih baik lagi.