EFISIENSI ENERGI PADA TAHAP PERENCANAAN GREEN BUILDING PROYEK KOSTEL MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) (Studi Kasus: Proyek Kostel Residence Cendekia Makassar)

Efisiensi energi menjadi isu kritis dalam industri konstruksi, mengingat peningkatan kesadaran terhadap perlunya melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Penerapan Building Information Modeling (BIM) sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi energi pada tahap perencanaan konstruksi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan energi, mengetahui nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada Proyek Pembangunan Gedung Kostel Residence Cendekia Makassar, dan mengetahui dampak penerapan Building Information Modeling (BIM). Dari hasil simulasi menggunakan software Autodesk Insight 360, didapatkan nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sebesar 250 kWh/m2/tahun. Faktor yang dilakukan untuk melakukan penghematan energi yaitu dengan orientasi bangunan sebesar 135° kearah Utara, Rasio Jendela ke dinding dibagian barat sebesar 15%, efisiensi pada pencahayaan menggunakan 3.23 W/m2, kombinasi Pencahayaa alami dan kontrol hunian, dan tipe HVAC menggunakan ASHRAE Package heat pump. Faktor tersebut dapat menghasilkan penghematan sebesar 23.2% dengan nilai IKE sebesar 192 kWh/m2/tahun. Berdasarkan simulasi yang dilakukan dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM) didapatkan 15 faktor yang mempengaruhi penggunaan energi pada proyek Kostel Residence Cendekia Makassar. Dari hasil simulasi perhitungan nilai IKE menggunakan software berbasis BIM didapatkan nilai IKE sebesar 250 kWh/m2/tahun atau 23,83 kWh/m2/bln. Dampak penerapan BIM pada perencanaan bangunan adalah analisis energi lebih mendalam, pengoptimalan desain bangunan, integritas sistem energi terpadu, pengurangan risiko konstruksi, dan menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan.