IMPLEMENTASI OTOMATISASI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PERENCANAAN PROYEK JALAN TOL KEDIRI - TULUNGAGUNG

Penerapan Building Information Modelling (BIM) yang didukung dengan Peraturan Pemerintah telah diterapkan pada proyek Jalan Tol X. Khususnya teknologi otomatisasi BIM yang merupakan hal penting dalam globalisasi teknologi konstruksi dan diharapkan dapat meminimalisir kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi otomatisasi BIM pada perencanaan Proyek Jalan Tol X melalui identifikasi koordinasi antar elemen struktur dan identifikasi faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil quantity antara metode otomatisasi BIM, metode konvensional, dan BIM tanpa otomatisasi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, dan survei yang disebar kepada responden yang representatif. Penelitian menggunakan analisis dengan uji hipotesis untuk mengetahui perbandingan hasil antara metode otomatisasi BIM dan konvensional terhadap hasil perencanaan gambar, quantity, dan waktu yang lebih akurat. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa metode otomatisasi BIM memiliki nilai rata-rata yang lebih besar daripada metode konvensional dengan perbedaan yang signifikan. Pada koordinasi antar elemen, ditemukan adanya clash antara pile cap A2 dengan finish grade jalan tol yang menyebabkan adanya perubahan desain yang lebih optimal dengan bantuan otomatisasi BIM berupa perubahan elevasi struktur A2. Sementara faktor ketelitian dan human error menjadi penyebab yang mempengaruhi perbedaan hasil quantity, dimana selisih perbedaan quantity dari ketiga metode tersebut di bawah 10%.