Analisis Perubahan Kinerja Simpang Tak Bersinyal Menjadi Bundaran Dengan Simulasi Perangkat Lunak Vissim

Kota Wisata merupakan kawasan perumahan yang berkembang pesat, terlebih lagi dibangunnya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang salah satu akses keluar masuknya (pintu Tol Cikeas) berdekatan dengan simpang antara Jalan Alternatif Cibubur dan Kota Wisata. Perencanaan pembuatan bundaran pada simpang di Jl. Alternatif Cibubur - Jl. Kota Wisata menjadi ciri khas wajah baru Kota Wisata Cibubur, selain itu dapat mengurangi konflik lalu lintas daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan kinerja simpang tak bersinyal menjadi bundaran berdasarkan MKJI 1997 kemudian di simulasikan menggunakan perangkat lunak Vissim. Pada kondisi eksisting didapatkan derajat kejenuhan sebesar 0,9 dengan tundaan simpang 15,342 det/smp dan tingkat pelayanan kategori C. Setelah di analisis perubahan kinerja simpang menjadi bundaran derajat kejenuhan pada dua jalinan bundaran diatas 0,75 namun belum memenuhi syarat MKJI 1997. Tundaan rata-rata 11,207 det/smp. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, ini menandakan perencanaan bundaran tersebut perlu dipertimbangkan. Untuk meningkatkan kinerjanya, alternatif solusi paling efektif yaitu dengan penambahan rambu lalu lintas dilarang berhenti dan pembatasan jam operasional kendaraan berat, maka derajat kejenuhan pada ketiga jalinan bundaran dibawah 0,75 dan nilai tundaan rata-rata bundaran 10,812 det/smp. Alternatif solusi ini dapat diterapkan hingga 5 tahun mendatang.