PENGGUNAAN BAJA TULANGAN SEBAGAI PIN PADA DINDING BATA RINGAN INTERLOCK

Ghifary, Muhammad Andika (2023) PENGGUNAAN BAJA TULANGAN SEBAGAI PIN PADA DINDING BATA RINGAN INTERLOCK. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Muhammad Andika Ghifary_1901421028_28_PENGGUNAAN BAJA TULANGAN SEBAGAI PIN PADA DINDING BATA RINGAN INTERLOCK_Halaman Identitas.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Isi BAB 2 s/d BAB 4] Text (Isi BAB 2 s/d BAB 4)
Muhammad Andika Ghifary_1901421028_28_PENGGUNAAN BAJA TULANGAN SEBAGAI PIN PADA DINDING BATA RINGAN INTERLOCK_Isi Skripsi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (6MB)

Abstrak

Sebagian besar daerah Indonesia ialah wilayah rawan gempa. Oleh Sebab itu, diperlukan adanya inovasi atau pengembangan pada material bangunan untuk mengurangi keruntuhan yang akan terjadi akibat gempa. Salah satunya yaitu pengembangan material dalam pembuatan dinding bangunan. Dari inovasi-inovasi dan perkembangan material dalam pembuatan dinding tersebut, terciptalah penelitian tentang perkembangan material dengan cara menambah perkuatan pada dinding. Salah satunya adalah penelitian tentang bata interlock. Dilakukanlah penelitian mengenai penggunaan baja tulangan sebagai pin atau pengait pada dinding interlock. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan ukuran pin yang optimum pada bata ringan dan menganalisis pengaruh kuat geser pada dinding bata ringan interlock sesuai dengan ketentuan SNI 8640:2018. Penggunaan baja tulangan sebagai pin untuk dinding bata ringan interlock ini menggunakan 5 variasi; yaitu tidak memakai tulangan, memakai tulangan Ø8 mm dengan kedalaman penetrasi 4 cm, memakai tulangan Ø10 mm dengan kedalaman penetrasi 4 cm, memakai tulangan Ø8 mm dengan kedalaman penetrasi 3 cm, dan memakai tulangan Ø10 mm dengan kedalaman penetrasi 3 cm. Untuk nilai kuat geser pada penggunaan baja tulangan di bata ringan cenderung mengalami kenaikan dari bata ringan yang tidak menggunakan baja tulangan. Diperoleh penggunaan baja tulangan yang optimum pada penggunaan tulangan dengan variasi ukuran Ø10 mm dan kedalaman penetrasi tulangan pada bata ringan sedalam 3 cm karena memiliki nilai kuat geser paling tinggi yaitu sebesar 1,26 Mpa.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: Muhammad Andika Ghifary
Date Deposited: 23 Aug 2023 04:09
Last Modified: 23 Aug 2023 04:09
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12941

Actions (login required)

View Item
View Item