IMPLEMENTASI VALUE STREAM MAPPING PADA PROSES BONGKAR MUAT PETI KEMAS DENGAN PENDEKATAN LEAN SERVICE

Lean service merupakan rangkaian metode dan sarana yang dimanfaatkan untuk mengurangi biaya, meningkatkan kinerja, mengurangi waktu tunggu, dan menghilangkan waste untuk mencapai kualitas jasa yang optimal. Penyebab terjadinya waste dalam proses pelayanan bongkar muat peti kemas memiliki dampak negatif pada produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi atau menghilangkan pemborosan tersebut guna meningkatkan kualitas layanan tanpa merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab waste dari yang paling tinggi hingga terendah, serta memberikan usulan perbaikan. Penelitian ini menerapkan waste assesment model (WAM) untuk mengidentifikasi waste dan melakukan analisis perbaikan dengan value analysis stream tools. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan waste tertinggi sampai terendah adalah waiting (19,01%), defect (18,83%), overproduction (17,99%), inventory (16,36%), motion (14,28%), process (8,18%), transportation (5,35%). Setelah dilakukan analisis dengan Process Activity Mapping (PAM) didapat peningkatan service efficiency manjadi 61% dari yang sebelumnya 60%.