Pengaruh Digital Marketing, Perceived Quality, dan Word of Mouth terhadap Keputusan Nasabah menggunakan BSM Mobile Banking (Studi Kasus Pengguna Bank Syariah Mandiri Mobile Banking di Jabodetabek)

Memasuki revolusi industri 4.0 teknologi digital berkembang pesat menghinggapi seluruh lini kehidupan masyarakat. Teknologi digital juga memasuki industri perbankan untuk memberikan layanan yang cepat dan akurat. Salah satu teknologi perbankan yaitu Mobile Banking kini diluncurkan oleh bank-bank di Indonesia yang menyebabkan persaingan semakin ketat. Bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Mandiri mengeluarkan layanan BSM Mobile Banking pada tahun 2007. Namun, data menunjukkan angka pengguna BSM Mobile Banking masih sedikit yaitu 973.000 pengguna dan terpaut jauh dari jumlah nasabah BSM secara nasional yang sudah mencapai 8.000.000 nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital marketing, perceived quality, dan word of mouth terhadap keputusan nasabah menggunakan BSM Mobile Banking. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengambil sampel sebanyak 100 responden yang merupakan pengguna BSM Mobile Banking di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dan simultan, digital marketing, perceived quality, dan WOM memiliki pengaruh positif signifikan dalam mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan BSM Mobile Banking. Hasil penelitian ini diharapkan memiliki implikasi untuk Bank Syariah Mandiri sebagai acuan tambahan dalam meningkatkan keputusan nasabah menggunakan BSM Mobile Banking seperti meningkatkan promosi dan edukasi di media sosial, meningkatkan kualitas sistem dan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas agar semakin mengetahui layanan ini.

Kata Kunci: Digital Marketing, Perceived Quality, Word of Mouth, Keputusan Menggunakan BSM Mobile Banking