Pembuatan dan Karakterisasi Bioplastik dari Pati Garut dan Pektin Apel dengan Penambahan Gliserol dan Kitosan

1906411010, Akbar Haryo Pangestu (2023) Pembuatan dan Karakterisasi Bioplastik dari Pati Garut dan Pektin Apel dengan Penambahan Gliserol dan Kitosan. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi] Text (Halaman Identitas Skripsi)
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Isi Skripsi Bab 2-Bab 4] Text (Isi Skripsi Bab 2-Bab 4)
Isi skrispsi BAB 2-BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (763kB)

Abstrak

Plastik merupakan wadah pelindung suatu produk yang sangat populer pada abad ini. Plastik pertama kali muncul pada tahun 1900-an. Salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik ialah menggunakan kemasan Bioplastik. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan pati garut dan kitosan pada karakteristik plastik. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun dengan 3x2 dan tiga kali pengulangan. Faktor pertama adalah pembuatan bioplastik yang terdiri dari 3 konsentrasi pati yaitu 1gr, 1,5gr dan 2gr. Faktor kedua adalah kitosan yang terdiri dari 2 konsentrasi yaitu 0ml dan 1,5ml. pengujian yang dilakukan adalah kuat tarik, elongasi, swelling, kadar air, LAB dan biodegradable diolah dengan SPSS versi 26 two way ANOVA dengan uji lanjut tukey’s test untuk melihat pengaruh dari konsentrasi pati garut dan kitosan. Konsentrasi kitosan dan Pati berdampak pada hasil uji kuat tarik, semakin tinggi konsentrasi kitosan dan pati maka semakin tinggi pula kuat tarik yang dihasilkan, dengan nilai tertinggi 1 MPa. Penambahan pati yang terus meningkat disertai penambahan giserol menyebabkan sifat bioplastik semakin rendah dan menurunnya presentase elongasi. Nilai elongasi paling tinggi didapatkan pada pati 1,5gr dan kitosan 1ml sebesar 48,20%. Nilai optimal ketahanan air diperoleh pada komposisi campuran pati 1gr dan kitosan 1,5ml sebesar 74%, dikarenakan sifat kitosan yang hidrofobik, menyebabkan ketahanan air bioplastik akan semakin kecil, yang berarti sifat fisik plastik biodregadable akan semain bagus. Hasil pengujian pada konsentrasi pati garut 1gr dan kitosan 0ml mendapat kadar air sebesar 15%. Hasil pengujian young modulus diatara 5,20Mpa - 11.0Mpa. Konsentrasi pati 2gr menurun dari konsentrasi sebelumnya 7,39Mpa. Menurut temuan penelitian ini bioplastik dari pati garut dapat digunakan sebagai alternatif pengganti plastik tradisional. Pati dan kitosan berdampak pada sifat-sifat bioplastik, antara lain elongasi, kadar air, kuat tarik, tahan air, dan modulus Young.
Kata kunci : bioplastik, gliserol, kitosan, pati garut, pektin apel.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 500 – Ilmu Pengetahuan > 570 Biologi > 570 Biologi
500 – Ilmu Pengetahuan > 570 Biologi > 579 Mikroorganisme, jamur, ganggang
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Akbar Haryo
Date Deposited: 18 Aug 2023 08:14
Last Modified: 18 Aug 2023 08:14
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12689

Actions (login required)

View Item
View Item