FILM EDIBLE BERBASIS ANTOSIANIN DAUN JATI SEBAGAI LABEL INDIKATOR UNTUK MONITORING KESEGARAN IKAN TENGGIRI

Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan yang bersifat mudah busuk karena memiliki kadar air yang cukup tinggi (60-80%). Pembusukan dari ikan tenggiri dapat terdeteksi dengan adanya kemasan pintar berupa film label indikator, yang mampu menunjukkan mutu dari produk yang dikemas melalui perubahan warna secara visual. Penelitian ini menggunakan antosianin dari ekstrak daun jati dengan membran film dari pati umbi garut dan kitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan variasi pH ekstrak daun jati yang paling tepat diaplikasikan sebagai film label indikator untuk mendeteksi penurunan mutu ikan tenggiri. Label indikator dibuat dengan menggunakan variasi larutan indikator pH 3,6,9 dan 12. Parameter pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengukuran mean RGB, uji pH, uji organoleptik dan uji antibakteri pada film label indikator. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua kali pengulangan dalam setiap pengujian. Film label indikator diaplikasikan pada ikan tenggiri dengan penyimpanan suhu ruang selama 25 jam dan penyimpanan suhu kulkas selama 10 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ikan tenggiri sudah tidak segar pada jam ke-10 dalam penyimpanan suhu ruang dan hari ke-6 pada penyimpanan suhu kulkas. Film label indikator pH 9 memiliki kemampuan terbaik untuk mendeteksi terjadinya kebusukan pada ikan tenggiri yang dikemas karena terjadi perubahan warna dari merah menjadi merah marun seiring dengan menurunnya mutu pada ikan tenggiri.