PEMBUATAN FILM INDIKATOR KESEGARAN FILET IKAN PATIN (Pangasius Sp.) BERBASIS EKSTRAK ANTOSIANIN BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea)

Ikan patin merupakan salah satu produk pangan yang mudah sekali mengalami pembusukan karena ikan patin merupakan media yang baik untuk pertumbahan mikroorganisme sebab kandungan protein yang terkandung dalam ikan patin sangat tinggi. Untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan patin dibutuhkan kemasan pintar. Pada kemasan pintar ini terdapat indikator yang dapat memperlihatkan tingkat kesegaran filet ikan patin yang dikemas. Film indikator ini terbuat dari hasil ekstraksi bunga telang. Bunga telang memiliki kandungan antosianin yang sangat tinggi dan memiliki sifat stabilitas yang baik pada kondisi asam. Tujuan penelitian ini untuk membuat film indikator menggunakan pewarna alami berbasis ekstrak bunga telang. Film indikator dibuat dengan formulasi komposisi antara pati dan ekstrak bunga telang. Kemudian film indikator diaplikasikan pada kemasan filet ikan patin pada suhu ruang dan suhu chiller. Pengujian yang dilakukan meliputi uji perubaahan warna, uji pH, dan organoleptik filet ikan patin setiap 3 jam selama 15 jam pada suhu ruang dan setiap 2 hari selama 8 hari pada suhu chiller. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua kali pengulangan pada setiap pengujian. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa filet ikan patin mengalami penurunan tingkat kesegaran pada jam ke-9 disuhu ruang dan hari ke-6 disuhu chiller. Film indikator dengan komposisi 5 gr pati dengan penambahan ekstrak bunga telang sebesar 5 ml mampu mendeteksi tingkat kesegaran filet ikan patin dikarenakan film indikator mengalami peningkatan nilai mean RGB pada saat pengaplikasian baik pada suhu ruang maupun suhu chiller dan perubahan warna dapat dilihat secara visual seiring dengan penurunan tingkat kesegaran filet ikan patin.