ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MENGURANGI KECACATAN PRODUK A DI PT XYZ

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur kemasan kaleng aerosol yang sedang mengalami masalah terkait kualitas dari produknya. Pada produk A, terdapat banyak produk cacat tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Total rata – rata cacat pada produk A periode Januari – Desember 2022 adalah sebesar 2,32% melebihi target toleransi cacat perusahaan yaitu 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan dan faktor–faktor penyebab terjadinya pada produk A, menganalisis kemampuan produksi perusahaan, dan memberikan usulan perbaikan terkait masalah kecacatan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma untuk memahami dan mengeleminasi efek negatif dari proses yang sangat bervariasi dan dikombinasikan dengan Fault Tree Analsis (FTA) untuk menemukan akar masalah yang paling mungkin menyebabkan waste varian produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 (enam) jenis cacat pada produk A, yaitu berminyak/kotor, miss register, ketombe/bintik, warna cacat/belobor, botak/lecet, dan laq cacat. Jenis kecacatan terbesar yang terjadi adalah ketombe/bintik (38,9%), berminyak/kotor (31,1%), dan warna cacat/belobor (12,8%). Nilai DPMO yang didapat sebesar 23.186,2 dengan nilai tingkat sigma sebesar 3,5 yang menyatakan bahwa berada pada rata-rata industri Indonesia. Akar faktor penyebab kecacatan yang didapat dari diagram fishbone dan dikembangkan dengan pendekatan FTA menggunakan diagram fault tree adalah manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Berdasarkan analisis 5W + 1H, usulan perbaikan yang diberikan adalah melakukan perjanjian retur pada supplier, memperbanyak pelatihan khususnya pada pengoperasian mesin sesuai SOP, memfasilitasi alat-alat yang dapat membantu operator, membuat jadwal pengecekan dan maintenance mesin secara berkala, dan memasang ventilasi udara dan kipas serta membuat jadwal pembersihan gudang penyimpanan secara berkala.
Kata Kunci: cacat, FTA, kaleng, kualitas, six sigma.