PENGGUNAAN EKSTRAK KURKUMIN PADA KUNYIT (Curcuma domestica. Val) UNTUK PENGEMBANGAN LABEL CERDAS FILM INDIKATOR KESEGARAN KERANG DARAH (Anadara granosa) KUPAS

Kerang darah kupas merupakan salah satu produk pangan segar hasil perikanan yang cukup popular dikalangan masyrakat Indonesia. Namun, kerang darah kupas merupakan produk yanng rentan mengalami kemunduran mutu. Hal ini disebabkan kerang darah tersusun dari sebagian besar air dan protein. Dibutuhkan aplikasi kemasan cerdas pada produk kerang darah kupas agar konsumen dapat dengan mudah mengetahui tingkat kesegaran dari produk tersebut. Telah dilakukan penelitian mengenai label cerdas film indicator dengan pewarna alami dari rimpang kunyit. Tujuan penelitian ini adalah unutk mendapatkan konsentrasi optimum dari ekstrak kunyit sebagai pewarna alami film indicator kesegaran produk kerang darah kupas. Film indicator dibuat menggunakan bahan dasar pati ganyong dan variasi konsentrasi ekstrak kunyit sebesar 8 persen, 10 persen, 12 persen dan 14 persen. Pengujian yang dilakukan pada peneltian ini meliputi mean RGB, susut bobot, uji pH dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua kali pengulangan pada setiap pengujian. Pengujian dilakukan setiap 3 jam selama 12 jam pada suhu ruang dan setiap 2 hari selama 8 hari pada suhu Chiller. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa film indikator dengan variasi konsentrasi ekstrak kunyit tidak dapat diaplikasikan sebagai label cerdas pada kemasan kerang darah kupas karena tidak memberikan reaksi perubahan warna yang diharapkan. Dari penelitian ini juga diketahui susut bobot yang terjadi pada kerang darah kupas terus meningkat mengikuti lamanya penyimpanan. Nilai pH kerang darah kupas dalam dua kondisi penyimpanan cenderung fluktuatif mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil penilaian organoleptik kerang darah kupas oleh panelis menunjukkan kesukaan pada sampel kerang darah pada penyimpanan suhu Chiller bertahan pada hari ke 4. Sedangkan untuk suhu ruang pada jam ke 6.