ANALISIS PENGGUNAAN METODE SLIPFORM CONCRETE PAVER DAN METODE KONVENSIONAL PADA RIGID PAVEMENT

Alghifari, Muhammad Firza (2023) ANALISIS PENGGUNAAN METODE SLIPFORM CONCRETE PAVER DAN METODE KONVENSIONAL PADA RIGID PAVEMENT. D4 thesis, Politeknik Neger Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
Halaman Identitas Skripsi-Muhammad Firza Alghifari.pdf

Download (715kB)
[thumbnail of Isi Bab 2 sd Bab 4] Text (Isi Bab 2 sd Bab 4)
Bab 2 s.d Bab 4 Skripsi-Muhammad Firza Alghifari.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)

Abstrak

Pada pekerjaan rigid pavement terdapat beberapa metode, diantaranya metode slipform concrete paver dan metode konvensional. Pemilihan metode pekerjaan yang tepat mempunyai peranan penting dengan keberhasilan suatu proyek. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan metode pelaksanaan rigid pavement untuk mengetahui perbedaan waktu, biaya dan mutu pekerjaan antara metode slipform concrete paver dengan metode konvensional yang lebih efisien dari segi waktu, biaya dan mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah :(1) Berapakah waktu dan biaya pada pekerjaan rigid pavement dengan metode slipform concrete paver dan metode konvensional? (2) Bagaimanakah perbandingan mutu pada pekerjaan rigid pavement dengan metode slipform concrete paver dan metode konvensional? (3) Bagaimana perhitungan statistik pada kedua metode tersebut? (4) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pekerjaan rigid pavement dengan metode slipform concrete paver dan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan pada pelaksannaan metode slipform concrete paver yaitu 4 jam 36 menit dengan produktivitas rata-rata 22,46 m3/jam dengan biaya sebesar Rp. 448.765.701 dan pada pelaksanaan metode konvensional yaitu 5 jam 16 menit dengan produktivitas rata-rata 19,59 m3/jam dengan biaya sebesar Rp.328.435.980. Pada mutu pekerjaan proyek terdapat perbedaan pada aspek kepadatan dan kehalusan. Pada metode slipform concrete paver memiliki kepadatan dan kehalusan yang baik. Sedangkan pada metode konvensional memiliki kepadatan dan kehalusan yang kurang baik. Metode konvensional dinilai lebih efektif karena perbedaan waktu proses pengerjaan tidak terlalu besar dan selisih biaya yang cukup besar. Hasil perhitungan statistik kedua metode tersebut didapatkan hasil T Test Independent mean concrete paver sebesar 46,07, lebih tinggi daripada mean konvensional sebesar 32,07. Kemudian untuk hasil pembuktian T Test tersebut memperoleh nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, sehingga terdapat perbandingan pada metode slipform concrete paver dengan metode konvensional. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi pekerjaan rigid pavement, seperti kualitas permukaan, ketebalan dimensi, kualitas kontrol .

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Muhammad Firza Alghifari
Date Deposited: 16 Aug 2023 04:32
Last Modified: 16 Aug 2023 04:32
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12428

Actions (login required)

View Item
View Item