ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG TLAJUNG GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR)

1801321008, Intan Melenia Leimena and 1801321025, Syafira Wahyurianti (2021) ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG TLAJUNG GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR). D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of Halaman Identitas] Text (Halaman Identitas)
JUDUL.pdf

Download (933kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Pendahuluan] Text (Pendahuluan)
BAB 1.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of Isi] Text (Isi)
BAB 2-BAB 5.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of Kesimpulan dan Saran] Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 6.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Referensi] Text (Referensi)
REFRENSI.pdf

Download (3MB)

Abstrak

Kemacetan lalu lintas diberbagai lokasi menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan ruas jalan dan persimpangan. Untuk mengendalikan tingkat kemacetan persimpangan diperlukan perbaikan kinerja simpang untuk mungurangi hambatan, meningkatkan kapasitas, dan mengurangi kecelakaan. Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi pada Simpang Tlajung Gunung Putri. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui survei lapangan serta data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor dan berbagai jurnal. Metode analisis data menggunakan perhitungan manual sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Kondisi eksisting Simpang Tlajung Gunung Putri setelah dianalisis menunjukkan hasil buruk dengan kapasitas sebesar 3676,509 smp/jam; volume kendaraan sebesar 5622,27 smp/jam; derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,53; tundaan simpang (D) sebesar -22,532 det/smp; peluang antrean sebesar 218% (batas atas) dan 100% (batas bawah); dan memiliki tingkat pelayanan simpang yang sangat buruk. Dalam mengatasi permasalahan kinerja Simpang Tlajung Gunung Putri dilakukan 9 (sembilan) alternatif solusi. Pemecahan masalah yang digunakan adalah alternatif solusi terakhir yaitu gabungan antara pemasangan rambu dilarang berhenti, pembatasan jam operasional kendaraan berat, pelarangan belok kanan dari pendekat Selatan (Jalan Raya Narogong Arah Cileungsi), pendekat Timur (Jalan Raya Wanaherang) dibuat 1 (satu) arah menuju Jalan Alternatif Cibubur, dan pendekat Selatan (Jalan Raya Narogong Arah Cileungsi) dibuat 1 (satu) arah menuju ke arah Gunung Putri yang menunjukkan nilai kapasitas 5695,091 smp/jam; derajat kejenuhan 0,75; tundaan simpang 12,297 det/smp; peluang antrean 23% – 46%; dan memiliki tingkat pelayanan dalam kategori B yang berarti kinerja simpang dalam keadaan baik.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Sipil D3
User ID Pengunggah: Syafira Wahyurianti
Date Deposited: 24 Aug 2021 02:32
Last Modified: 24 Aug 2021 02:32
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/124

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item
View Item