EFEK POLA PENEMPATAN VISCOELASTIC DAMPER TERHADAP KINERJA STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA

1901421018, Ilham Dwiputra Ramadhan (2023) EFEK POLA PENEMPATAN VISCOELASTIC DAMPER TERHADAP KINERJA STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of BAGIAN KELENGKAPAN AWAL, BAB I DAN BAB V, DAFTAR PUSTAKA] Text (BAGIAN KELENGKAPAN AWAL, BAB I DAN BAB V, DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI_BAGIAN KELENGKAPAN AWAL, BAB I DAN BAB V, DAFTAR PUSTAKA_ILHAM DWIPUTRA RAMADHAN.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of ABSTRAK, ABSTRACT, BAB II-BAB IV, LAMPIRAN] Text (ABSTRAK, ABSTRACT, BAB II-BAB IV, LAMPIRAN)
SKRIPSI_ABSTRAK, ABSTRACT, BAB II-BAB IV, LAMPIRAN_ILHAM DWIPUTRA RAMADHAN.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (42MB)

Abstrak

Perencanaan bangunan perlu menggunakan analisis kekuatan gempa dan penahan lateral untuk menghindari keruntuhan. Viscoelastic Damper (VD) memiliki kinerja yang baik dalam menyerap energi gempa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efek pola penempatan VD terhadap kinerja struktur bangunan tahan gempa. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah bangunan gedung 8 lantai yang dimodelkan dalam software ETABS 19. Pola 1 VD menempatkan VD pada sisi luar bangunan, pola 2 VD menempatkan VD pada sisi dalam bangunan, dan pola 3 VD menempatkan VD pada sisi inti bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai gaya geser dasar akibat beban gempa respon spektrum pada model bangunan pola 1 VD, pola 2 VD, dan pola 3 VD tereduksi sebesar 2,404%. Nilai displacement rata-rata pada model bangunan pola 1 VD, pola 2 VD, dan pola 3 VD arah sumbu X tereduksi sebesar 6,424% dan arah sumbu Y tereduksi sebesar 5,431%. Nilai simpangan antar lantai (inter-story drift) rata-rata pada model bangunan pola 1 VD, pola 2 VD, dan pola 3 VD arah sumbu X tereduksi sebesar 7,998% dan arah sumbu Y tereduksi sebesar 7,247%. Hasil tingkat kinerja struktur bangunan menggunakan analisis non-linear pushover berdasarkan metode ATC-40, keempat model bangunan memiliki nilai drift ratio di antara 0,01-0,02 sehinga berada pada level Damage Control (DC) dan memenuhi target kinerja desain Life Safety (LS). Keempat model bangunan sudah memenuhi persyaratan strong-column weak-beam karena sendi plastis pertama kali muncul pada balok. Model bangunan pola 1 VD, pola 2 VD, dan pola 3 VD bersifat lebih elastis dibandingkan model bangunan tanpa VD. Model bangunan pola 3 VD merupakan pola penempatan viscoelastic damper yang paling optimum karena memiliki nilai gaya geser dasar, displacement, simpangan antar lantai (inter-story drift), performance point pada taraf kinerja struktur, dan mekanisme keruntuhan yang lebih baik dibandingkan model lainnya.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: ILHAM DWIPUTRA RAMADHAN
Date Deposited: 15 Aug 2023 11:23
Last Modified: 21 Aug 2023 06:50
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12284

Actions (login required)

View Item
View Item