ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA STANDARD OPERATING PROCEDURE MESIN MANROLAND 705 DENGAN PENERAPAN OPERATOR

Perkembangan era saat ini memberikan dampak signifikan pada industri, mendorong perusahaan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan zaman. Persaingan yang semakin ketat membutuhkan perusahaan yang inovatif dan mampu menghasilkan produk berkualitas. Perkembangan teknologi juga memengaruhi sektor percetakan buku, di mana penggunaan buku sebagai sarana pembelajaran menurun akibat adopsi pembelajaran online, terutama selama pandemi COVID-19. Penggunaan materi pembelajaran dalam bentuk digital dengan akses melalui gadget lebih umum. Metode cetak offset menjadi pilihan dalam produksi buku dengan kualitas tinggi dan efisiensi ekonomis. Proses cetak offset melibatkan tahapan pra cetak, cetak, dan pasca cetak. Mesin Manroland seri 705 adalah salah satu jenis mesin cetak offset yang digunakan dalam proses cetak buku dengan SOP yang ditetapkan untuk menjaga kualitas, konsistensi, dan efisiensi. Ketidakberlakuan SOP dapat mengakibatkan ketidak konsistenan warna, kualitas cetak, dan efisiensi produksi. Oleh karena itu, penerapan SOP yang tepat menjadi krusial dalam memastikan hasil cetak yang baik.