PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN UMKM DALAM PEMBIAYAAN MELALUI PEER TO PEER LENDING DI DEPOK

Asosiasi Teknologi Finansial (AFTECH) di Indonesia melaporkan masih ada 49 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang masyarakat miskinnya belum mendapatkan dukungan dari perbankan dikarenakan peraturan yang terlalu berat dan memasukkan syarat untuk penjaminan. Peer to Peer Lending dapat membantu pelaku usaha atau Peminjam yang membutuhkan aset dengan memberikan kredit tanpa jaminan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor Kepercayaan dan Kemudahan dapat mempengaruhi keputusan UMKM dalam melakukan pembiayaan melalui aplikasi peer to peer lending.
Pada penelitian ini menggunakan data primer dengan mewawancarai pelaku UMKM yang berada di Kota Depok dan menyebarkan kuesioner secara daring maupun luring dan telah memperoleh 100 responden. Dengan kriteria responden yang memiliki pinjaman kredit usaha pada platform fintech lending (pinjaman online) yang terdaftar dan berizin di OJK, memiliki Usaha Kecil dan Mikro, berdomisili di Kota Depok, berusia 18 tahun hingga lebih dari 50 tahun. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Diperoleh hasil bahwa faktor Kepercayaan dan Kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan UMKM dalam pembiayaan melalui peer to peer lending di Depok.