ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (STUDI KASUS PADA BANK DIGITAL 2020 – 2022)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan sektor bank digital seiring dengan dampak pandemi Covid-19. Dari fenomena tersebut, terdapat tiga bank digital dengan nasabah dan DPK terbesar yang diukur berdasarkan Laporan Keuangan 2022, yaitu: SeaBank, NeoBank, dan Bank Jago. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan SeaBank, NeoBank, dan Bank Jago selama tahun 2020 – 2022 dengan menggunakan metode Risk-based Bank Rating (RBBR). Berdasarkan hasil penelitian pada faktor Risk Profile, diketahui bahwa risiko kredit Bank Jago merupakan yang paling optimal dengan kategori NPL yang Sangat Sehat, kemudian disusul oleh SeaBank dan NeoBank. Dalam risiko likuiditas, NeoBank berada di posisi puncak dengan kategori paling likuid.. Dalam analisis faktor GCG, ketiga bank berada dalam posisi Sehat. Rentabilitas ketiga bank yang diwakilkan dengan rasio ROA menunjukkan kategori yang Kurang Sehat. Pada hasil analisis faktor permodalan, ketiga bank berada dalam kondisi Sangat Sehat dengan rasio CAR yang sangat besar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi bank terkait untuk memanfaatkan permodalannya lebih efektif sehingga dapat menghasilkan laba, serta bagi calon debitur agar mempertimbangkan keputusannya untuk mengajukan kredit.