ANALISIS DAMPAK SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PSAK 72 TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SUB INDUSTRI MASKAPAI PENERBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sebelum dan sesudah penerapan PSAK 72 pada pendapatan dari penerbangan berjadwal terhadap kinerja keuangan perusahaan di sub industri maskapai penerbangan pada masa pandemi covid-19 yang terdaftar di BEI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif komparatif dengan objek penelitian laporan keuangan tahun 2020-2022 pada sub industri maskapai penerbangan yang telah diaudit. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui website BEI. Kinerja keuangan yang digunakan yaitu current ratio (CR), debt to asset ratio (DAR), total asset turnover ratio (TATO), dan net profit margin (NPM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan standar pengakuan pendapatan ke PSAK 72 memberikan dampak yang tidak signifikan pada laporan keuangan sub industri
maskapai penerbangan. Terdapat reklasifikasi pada akun pembentuk pendapatan usaha, sehingga nilai pendapatan usaha menurut PSAK 72 menjadi lebih kecil namun laba (rugi) usaha perusahaan tetap sama. Penerapan PSAK 72 terhadap
kinerja keuangan perusahaan memberikan pengaruh yang tidak signifikan, yaitu hanya perubahan pada rasio TATO dan NPM. Penurunan kinerja keuangan perusahaan juga dipengaruhi oleh pandemi covid-19. Penerapan PSAK 72
meningkatkan transparansi dalam penyajian kinerja keuangan sehingga mempermudah investor dalam mengambil keputusan.
Kata kunci: PSAK 72, Pengakuan Pendapatan, Pendapatan dari Penerbangan Berjadwal, Kinerja Keuangan.