Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia dengan Metode Economic Value Added (EVA), Financial Value Added (FVA) Dan Market Value Added (MVA) dalam Upaya Keberlanjutan Usaha Menghadapi Kenaikan Bea Cukai

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penilaian kinerja keuangan perusahaan sub sektor rokok yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022 jika dinikai denganmetode EVA, FVA, dan MVA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan dalam peneleitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode dokumen. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mempunyai kinerja keuangan yang stabil dan baik pada periode 2018-2022. Kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk jika dinilai menggunakan EVA dan FVA mempunyai kinerja keuangan yang baik di tahun 2019-2021 namun buruk pada tahun 2018 dan 2022. Dua perusahaan mempunyai penilaian kinerja keuangan yang sama pada tahun 2018-2022 menurut metode EVA dan FVA perusahaan tersebut yaitu PT Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT Indonesian Tobacco Tbk. Metode FVA menilai kinerja keuangan milik PT Wismilak Inti Makmur periode 2018-2022 dengan hasil yang baik.