Pengembangan Robot Penanam Pintar

Indonesia adalah negara pertanian dengan potensi besar dalam industri ini. Mereka dapat menanam berbagai macam buah dan sayuran di bidang ini. Salah satu contohnya adalah seorang petani yang menabur benih di kebunnya. Saat ini masih banyak petani yang menggunakan metode konvensional dalam menabur benih. Metode ini membutuhkan banyak energi, waktu, dan dapat memengaruhi kesehatan punggung mereka; oleh karena itu, pengembangan robot ini dapat membantu memudahkan pekerjaan mereka sehingga lebih efisien secara energi, menghemat waktu, dan terutama dapat lebih menjaga kesehatan punggung mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan mikrokontroler NodeMcu untuk dijadikan robot penanam pintar. Selanjutnya, untuk menganalisis sistem mikrokontroler NodeMcu dengan menggunakan perangkat lunak Blynk V 1.7.6. Robot penanam benih dirancang menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor. Selanjutnya, kode NodeMcu dibuat menggunakan perangkat lunak Arduino IDE. Proyek ini diharapkan dapat menggantikan metode konvensional penaburan manual dengan penaburan otomatis. Robot ini memiliki 2 proses, yaitu menyuntikkan benih ke dalam tanah dan kemudian memberi air. Oleh karena itu, proyek ini menghemat lebih banyak waktu dan konsumsi energi yang menghasilkan efektivitas proses penanaman yang tinggi. Selain itu, proyek ini juga membantu melindungi kesehatan petani dari penyakit seperti nyeri punggung bawah. Kesimpulannya, proyek ini meningkatkan efektivitas penanaman benih karena penggunaan energi dan waktu yang lebih efisien.
Kata-kata kunci: Seeding robot, Agriculture, NodeMCU, Microcontroller, Blynk, Arduino