Prosedur Test Of Details (TOD) Melalui Teknik Audit Sampling Pada Akun Pendapatan

Mayoritas bukti diharapkan mewakili populasi melalui pengambilan sampel, sehingga auditor tidak perlu mengevaluasi setiap bukti transaksi yang tersedia saat ini untuk mengumpulkan bukti yang cukup dan sesuai dengan pertimbangan biaya-manfaat. Sampel memberikan jawaban yang membantu dan membentuk dasar untuk memperoleh bukti yang relevan dan cukup untuk populasi lengkap akun dan kategori transaksi. Auditor sering menggunakan Metode sampel sebagai alat dalam pelaksanaan proses audit karena membuat pekerjaan mereka lebih mudah, terlepas dari subjek studi dan jenis audit yang dilakukan. Metode ini menghemat tenaga, waktu, biaya, dan sumber daya auditor dalam meneliti, sekaligus memungkinkan auditor dalam meningkatkan kualitas audit. Salah satu prosedur yang dilakukan oleh auditor adalah Test of Detail (TOD), langkah yang digunakan untuk menjalankan prosedur tersebut yaitu pengambilan sampel audit dengan menggunakan metode haphazard selection yang ada di KAP Second Tier (top 8) di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari pengambilan sampel audit ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pemilihan sampel yang dipilih dalam audit laporan keuangan dapat mewakili populasi dan dapat digunakan untuk pelaksanaan prosedur audit selanjutnya yaitu vouching.
Kata kunci : audit, sampel, populasi, laporan keuangan, materialitas