LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PERANCANGAN STRUKTUR REACTOR PRESSURE VESSEL (RPV) 40 MWt (PeLUIt-40)

Pada tahun 2021, BRIN bekerja sama dengan PT Pertamina untuk membuat desain reaktor nuklir untuk kogenerasi yang diberi nama Pembangkit Listrik dan Uap untuk Infustri (PeLUIt-40). Reaktor PeLUIt adalah reaktor jenis High Temperature Gas Cooled Reactor (HTGR) dengan daya 40 MWt yang menggunakan gas helium sebagai pendingin. Gas yang dikombinasikan dengan bahan teras tahan panas seperti grafit. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian ini dilakukan Perancanga Struktur Reactor Pressure Vessel (RPV) untuk menahan tekanan dan beban pada komponen inti reactor. Dengan melakukan perhitungan desain perancangan yang bertujuan untuk menghitung kekuatan dan tegangan pada material serta analisis pada desain. Distribusi beban dan tekanan dalam bejana tekan dapat di analisis secara formula (hitung manual) dengan mengacu pada standar ASME CODE Sec. III.tulisan ini di analisis dengan metode Analisis Elemen Hingga atau Finite Element Analysis (FEA) adalah penggunaan perhitungan, model, dan simulasi untuk memprediksi dan memahami bagaimana suatu objek dapat berperilaku dalam berbagai kondisi fisik. Seperti tegangan mekanik, getaran mekanik, kelelahan, gerakan, dan transfer panasPada desain RPV secara keseluruhan, desain tersebut memiliki Stress tergolong masih tinggi, Stress Maximum terdapat pada bagian Surface RPV yang menghubungkan dengan flange dan tegangan yang dihasilkan masih melebihi kekuatan luluh material tetapi Pada desain support lug, desain tersebut sudah memenuhi standar safety, karena dilihat dari nilai tegangan maksimumnya terhadap Allowable Stress desain tersebut tidak terdapat pada support lug. Faktor yang menyebabkan dilakukannya perhitungan dengan secara manual atau by formula dengan standar ASME Code, section III untuk mengetahui ketebalan Closure Head dan Upper Cylindrical Shell. Data dan analisis yang telah dilakukan, maka dibuat kesimpulan bahwa desain yang digunakan itu aman atau tidak berdasarkan berikut:: 1. Pada desain RPV secara keseluruhan, desain tersebut memiliki Stress tergolong masih tinggi, Stress Maximum terdapat pada bagian Surface RPV yang menghubungkan dengan flange dan tegangan yang dihasilkan masih melebihi kekuatan luluh material. 2. Pada desain support lug, desain tersebut sudah memenuhi standar safety, karena dilihat dari nilai tegangan maksimumnya terhadap Allowable Stress desain tersebut tidak terdapat pada support lug.