ANALISA TEGANGAN PADA PIPA MAIN STEAMLINE OUTPUT STEAM HEADER MENGGUNAKAN SOFTWARE BENTLEY AUTOPIPE

Main steamline pada PLTGU PT. X beroperasi dalam kondisi temperatur dan tekanan tinggi, serta bekerja secara terus menerus. Akibat dari beban termal, pipa mengalami perubahan ukuran dimensi, dimana hal ini merupakan indikasi adanya tegangan yang dialami pipa disebabkan beban termal dan berpotensi pipa mengalami kelelahan (fatigue). Selain itu, dengan adanya tekanan operasi, dan berat sistim perpipaan itu sendiri menyebabkan timbulnya potensi pipa mengalami kegagalan langsung, ditambah minimnya kegiatan maintenance yang fokus terhadapa jalur main steamline juga memperbesar potensi kegagalan. Oleh karena itu perlu adanya analisa tegangan yang dapat mengevaluasi kondisi pipa saat beroperasi. Analisa tegangan sistim perpipaan yang akan dikaji pada penelitian skripsi ini meliputi tegangan pipa akibat beban static (sustained dan thermal). Pipa mengalami stress akibat beban hoopstress sebesar 6238 psi diseluruh bagian pipa, tegangan akibat sustain 7650 psi dititik A40 serta tegangan akibat ekspansi thermal sebesar 11203 psi dititik A19 pada kondisi design. Akibat beban ekspansi
secara terus menenerus, pipa mempunyai life cycle sebesar 640.510 kali. Secara keseluruhan pipa mengalami tegangan akibat beban yang ada, namun nilainya masih dibawah batas yang diizinkan oleh B31.1 power piping